Jusuf Kalla: Kampus Harus Ciptakan Manusia dengan Idealisme

Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina, Jusuf Kalla (tengah), Ketua Umum Pengurus Yayasan Wakaf Paramadina, Hendro Martowardojo (kanan) dan Rektor Universitas Paramadina, Prof Didik J Rachbini (kiri)

JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), menegaskan bahwa perguruan tinggi bukan hanya bertugas mencetak manusia pintar, tetapi juga harus mampu melahirkan generasi dengan ideologi dan idealisme yang jelas.

Hal itu disampaikan JK kepada wartawan usai meresmikan Kampus Baru Universitas Paramadina di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025).

“Kampus itu bukan hanya sekadar menjadi pintar, tapi menjadi manusia harus pintar dengan ideologi apa, ide apa, dan untuk apa,” ujar JK.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Wakaf Paramadina itu menambahkan, universitas tanpa idealisme tidak akan bisa berkembang.

Menurutnya, kampus harus memiliki idealisme kemajuan yang berlandaskan pada nilai, khususnya nilai keislaman dan keindonesiaan.

Olehnya itu, JK menekankan kehadiran Universitas Paramadina sebagai wujud mempertahankan idealisme kemajuan, melanjutkan pemikiran keindonesiaan dan kecendekiawanan almarhum Nurcholish Madjid, sekaligus memperkuat moderasi Islam atau washatiyah Islam.

“Membangun dan mendirikan idealisme adalah modal besar menghadapi tantangan masa depan. Dibutuhkan idealisme dan penerusan ide-ide bagaimana ilmu pengetahuan dan kecendekiawanan itu berjalan,” tegas JK.

Sementara itu, Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbani, menyampaikan rasa syukur atas peresmian kampus baru tersebut.

“Hari ini adalah hari yang membahagiakan. Karena gedung ini merupakan perjuangan panjang, dan Alhamdulillah akhirnya terwujud,” ujarnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *