BONE, BOCAHRAKYAT.COM – Sebanyak enam organisasi wartawan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) bersinergi menggelar pelatihan jurnalistik yang dirangkaikan dengan lomba menulis berita tingkat pelajar SMA/SMK dan MA se-Kabupaten Bone.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025. Pelatihan bakal berlangsung di aula kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, pada Sabtu (8/2/2025) mendatang.
Acara yang diselenggarakan secara meriah ini, diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bone, Wartawan Independen Bone (WIB), Jurnalis Kunderus Bone (JKB), Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Bone, Ikatan Wartawan Online (IWO) Bone, serta Forum Jurnalis Bone (FJB).
Wartawan Kompas TV, Rachmatullah juga selaku ketua panitia pelaksana mengungkapkan bahwa animo siswa-siswi sangat luar biasa.
“Jumlah pendaftar sudah tembus 300 orang. Bahkan ada sekolah yang mengirim puluhan siswa. Namun karena keterbatasan kuota, setiap sekolah hanya bisa mengirim maksimal lima peserta,” ujarnya, Rabu (3/2/2025).
Menurut Rachmatullah yang akrab disapa Ullah, pelatihan ini ditargetkan diikuti sekitar 150 peserta yang telah terseleksi.
Tidak hanya sekadar pelatihan jurnalistik, kata Ulla, acara ini juga menghadirkan sejumlah materi edukatif yang melibatkan berbagai narasumber profesional dari organisasi kemasyarakatan hingga aparat keamanan.
Sejumlah materi menarik telah disiapkan untuk membekali para peserta.
Kapolres Bone, AKBP Erwin Syah akan membawakan materi tentang kejahatan siber. Dandim 1407/Bone memberikan materi nasionalisme, sementara Forbes Anti Narkoba memberikan edukasi tentang bahaya narkoba. Tak ketinggalan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bone menghadirkan pembahasan terkait jurnalistik zakat.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan tentang dasar-dasar jurnalistik dari para jurnalis di Bone. Kegiatan ini ditutup dengan lomba menulis berita yang diikuti oleh seluruh peserta, dilanjutkan dengan pengumuman pemenang serta penyerahan hadiah.
Ullah menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat literasi dan kepedulian terhadap dunia jurnalistik di kalangan generasi muda.
“Kami ingin memberikan pemahaman bahwa dunia pers adalah salah satu pilar demokrasi yang harus dijaga keberadaannya dengan karya jurnalistik yang bertanggung jawab,” tegasnya.
Dengan semangat HPN, kegiatan ini diharapkan mampu memupuk kesadaran siswa-siswi terhadap pentingnya literasi media dan menjadi jurnalis muda yang kompeten serta berintegritas di masa depan. (**)










