BONE – Suasana khidmat menyelimuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bone, Rabu (24/9/2025).
Kegiatan yang digelar di halaman sekolah setempat, Jl. Jend. Sukawati, Kota Watampone ini berlangsung meriah namun tetap penuh makna.
Dengan tema “Meneladani Akhlak Rasulullah di Era Digital, Bijak Bermedia, Santun Berinteraksi”, acara tersebut menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, sebagai pembawa hikmah Maulid.
Turut hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sulsel, Ny. Hj. Saidah Ali Yafid, Kasubag TU Kemenag Bone H. Ahmad Yani, serta para pejabat manajerial, pengawas madrasah, kepala KUA, dan kepala madrasah negeri se-Bone.
Jajaran pemerintah daerah juga tampak hadir, antara lain Sekcam Tanete Riattang, Danramil, hingga Ketua Komite MTsN 1 Bone.
Dalam tausiyahnya, Abdul Rafik menegaskan pentingnya menjaga salat sebagai pondasi utama kehidupan beragama.
“Salat adalah pondasi, landasan pacu bagi kita semua. Dengan salat, kita mengingat Allah, belajar kejujuran, dan mendapat perlindungan-Nya,” tuturnya.
Ia juga memberi pesan khusus kepada generasi muda di tengah derasnya arus digitalisasi.
Menurutnya, akhlak Rasulullah harus menjadi pedoman dalam menggunakan media sosial agar tetap santun dan bijak.
“Gunakan media sosial secara bijak. Dengan itu kita bisa menghindari konflik, menjaga persaudaraan, dan menjadikan dunia digital tempat yang aman, nyaman, serta penuh manfaat,” katanya.
Pihak sekolah menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tamu dan hikmah yang dibawakan Kakan Kemenag. Mereka berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat karakter religius para siswa.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Dr. Ahmadyani, S.Ag., M.Ag., Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Bone, sebelum seluruh undangan bersalaman dan ramah tamah.
Peringatan Maulid Nabi di MTsN 1 Bone tahun ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga diharapkan menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW dalam keseharian siswa, baik di sekolah maupun di dunia digital. (*)












