Dr. Rachman Kurniawan Tekankan Peran Strategis Perguruan Tinggi dalam Pencapaian SDGs di ISCN Webinar #4

Jakarta, 27 September 2025 – Indonesia SDGs Center Network (ISCN) kembali menyelenggarakan Webinar Series #4 dengan tema “University and Sustainability Rankings: Pathways to Global Recognition”. Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber internasional dan nasional yang membahas peran penting perguruan tinggi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Pada kesempatan ini, Pungkas Bahjuri Ali, Ph.D. (Kepala Sekretariat Nasional SDGs Bappenas) yang berhalangan hadir, diwakili oleh Dr. Rachman Kurniawan, Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan Sekretariat Nasional SDGs Bappenas RI.

Dalam paparannya, Dr. Rachman menekankan tiga poin strategis:

  1. Peran Perguruan Tinggi dalam SDGs
    Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menginternalisasi SDGs ke dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Universitas dipandang sebagai fast learner, pool of knowledge, sekaligus memiliki tingkat trust tinggi dari masyarakat.

  2. Pembentukan SDGs Center di Perguruan Tinggi
    Hingga Agustus 2025, telah terbentuk 68 SDGs Center di 26 provinsi, baik dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Namun, Dr. Rachman menekankan perlunya dorongan lebih lanjut untuk memperkuat wilayah Indonesia Timur agar setiap provinsi memiliki minimal satu SDGs Center.

  3. Kolaborasi melalui Indonesia SDGs Center Network (ISCN)
    ISCN hadir sebagai wadah kolaborasi antar perguruan tinggi dan pemangku kepentingan dalam mendukung pencapaian SDGs. Hingga kini, ISCN telah menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri sebagai upaya memperluas jejaring global.

Lebih jauh, Dr. Rachman juga menyinggung RPJMN 2025–2029 yang menargetkan pembangunan pendidikan tinggi berkualitas dan merata. Fokus kebijakan meliputi peningkatan akses pendidikan, penguatan tata kelola, hingga peningkatan daya saing lulusan. Salah satu indikator penting adalah meningkatnya jumlah perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam peringkat THE Impact Rankings berbasis SDGs.

“Perguruan tinggi bukan hanya institusi pendidikan, tetapi juga motor penggerak inovasi, pusat keunggulan, dan mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” ujar Dr. Rachman.

Webinar yang berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025 ini dihadiri puluhan peserta melalui platform Zoom, mencerminkan tingginya antusiasme akademisi, mahasiswa, dan praktisi untuk memperkuat kontribusi universitas dalam mendukung keberlanjutan global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *