Ragam  

Bupati Bone Kunjungi Keluarga Korban Insiden DPRD Makassar, Berikan Santunan dan Fasilitas Umroh

BONE – Suasana duka masih terasa di rumah keluarga almarhumah Sarinawati (25), warga Dusun Bempesu, Desa Kalero, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Ia menjadi salah satu korban dalam insiden kebakaran saat aksi demonstrasi di Kantor DPRD Kota Makassar beberapa waktu lalu.

Di tengah kesedihan keluarga, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bone, Hj. Maryam Andi Asman, hadir secara langsung menyampaikan belasungkawa pada Minggu (31/8/2025).

Kehadiran itu bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk nyata kepedulian seorang pemimpin kepada warganya.

Turut mendampingi, Dandim 1407 Bone Letkol Inf Muhammad Idrus bersama istri, serta sejumlah kepala OPD. Rombongan pemerintah daerah ini datang dengan niat sederhana yakni menguatkan keluarga yang tengah berduka.

Dalam suasana haru, Bupati Andi Asman menyampaikan simpati mendalam.

“Kami sekeluarga, beserta jajaran pemerintah Kabupaten Bone, turut berduka cita. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga diberi ketabahan,” ujarnya.

Namun yang paling menyentuh, bukan hanya kata-kata penghiburan yang disampaikan. Bupati Bone juga menyerahkan santunan kepada orang tua almarhumah sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah.

Bahkan, ia mengambil langkah lebih jauh dengan memberangkatkan ibu almarhumah untuk menunaikan ibadah umroh. Keputusan ini tidak menggunakan dana pemerintah, melainkan dana pribadi sang bupati.

Tindakan tersebut memberi kesan bahwa kepemimpinan tidak hanya diukur dari kebijakan besar, melainkan juga dari kepekaan sosial terhadap penderitaan rakyat. Kehadiran dan empati seorang pemimpin di tengah duka warganya sering kali lebih bermakna.

Masyarakat setempat pun menyambut baik langkah tersebut.

Mereka menilai perhatian Bupati Asman bukan sekadar simbol, melainkan bukti bahwa pemerintah hadir bukan hanya dalam pesta dan perayaan, tetapi juga dalam air mata dan kehilangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *