SIDRAP, 29 Juli 2025 — Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah pada Penelitian Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sidenreng Rappang, Andi Soeharto, SH, M.Si, menyambut baik kehadiran dua organisasi masyarakat sipil (CSO), yakni Taman Semesta dan Human Id, dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Sustainable Development Goals (SDGs) 2025–2029 yang digelar Selasa (29/7) di Ruang Rapat Bapperida Lantai II.
“Kehadiran mitra CSO seperti Taman Semesta dan Human Id sangat penting dalam mendorong pendekatan pembangunan yang inklusif dan partisipatif. Mereka akan menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat sipil dalam pencapaian tujuan-tujuan SDGs,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Ammar dari tim penyusun RAD turut memaparkan 76 target SDGs yang menjadi acuan utama bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sidrap. Ia menekankan pentingnya penyelarasan target SDGs dengan Rencana Strategis (Renstra) masing-masing OPD.
“Setiap OPD perlu mencermati target-target ini agar dapat memasukkan indikator dan program SDGs ke dalam dokumen perencanaan mereka. Dengan begitu, implementasi TPB/SDGs tidak berjalan sendiri, tapi menjadi bagian utuh dari proses pembangunan daerah,” jelas Ammar.
Rakor ini merupakan bagian dari upaya percepatan pelaksanaan TPB/SDGs di tingkat daerah sebagaimana diamanatkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Surat Edaran Nomor 000.7/7752/BAPPELITBANGDA. Selain perangkat daerah, kegiatan ini juga melibatkan unsur akademisi, media, dan mitra pembangunan lainnya.
Dengan pelibatan multipihak dan pemetaan target yang sistematis, Sidrap menargetkan dokumen RAD SDGs yang solid dan implementatif untuk periode lima tahun mendatang.












