BONE – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi (HIMAGROTEK) Universitas Muhammadiyah Bone bersama Himpunan Mahasiswa Gizi (HIMAGIZI) Universitas Sipatokkong Mambo melaksanakan aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana untuk korban kebakaran di Dusun Palakka, Desa Walimpong, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Aksi solidaritas ini berlangsung selama dua hari, 10–11 Juli 2025, dan melibatkan pengurus, anggota, serta simpatisan dari kedua organisasi.
Penggalangan dana dilakukan secara terbuka di sejumlah titik keramaian di Kabupaten Bone dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
Kebakaran yang terjadi di Dusun Palakka menimbulkan kerugian besar, tidak hanya secara material, tetapi juga meninggalkan luka dan trauma bagi para korban. Dalam situasi darurat ini, HIMAGROTEK dan HIMAGIZI mengambil inisiatif untuk hadir dan membantu, sebagai wujud nyata peran sosial mahasiswa di tengah masyarakat.
Formature Ketua Umum HIMAGROTEK, Andi Masri Wandi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal mengumpulkan dana, tetapi juga menjadi sarana menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial mahasiswa.
“Peran mahasiswa tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di lapangan sosial. Saat saudara kita tertimpa musibah, kita harus hadir. Semoga bantuan yang kami kumpulkan bisa sedikit meringankan beban mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Formature Ketua Umum HIMAGIZI, Marsanda, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan bukti bahwa solidaritas antarorganisasi bisa menghasilkan aksi nyata yang bermanfaat.
“Kemanusiaan tidak mengenal batas institusi maupun jurusan. Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat,” tuturnya.
Aksi kemanusiaan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa, dalam hal menumbuhkan empati, mengasah kepekaan sosial, dan memperkuat kolaborasi lintas organisasi.
Di akhir kegiatan, HIMAGROTEK dan HIMAGIZI menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, baik dalam bentuk materi, tenaga, maupun doa.
“Semoga bantuan yang terkumpul dapat memberikan harapan baru dan semangat bagi para korban untuk bangkit kembali,” harapnya. (Adv)
