BONE – Tak lama setelah mendapat informasi mengenai lampu lalu lintas yang rusak parah di perempatan Jalan Salak, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone, Andi Arman Boby, bergerak cepat. Ia langsung memerintahkan anggota untuk menuju lokasi dan melakukan pengecekan, Senin (27/10/2025).
“Anggota sudah di lokasi, dicabut dulu. Semoga bisa segera diperbaiki dan berfungsi kembali,” ujar Kadis Perhubungan.
Sebelumnya, lampu lalu lintas (traffic light) di perempatan Jalan Durian–Salak, Watampone, tampak rusak parah dan menggantung di tiang penyangga tanpa penanganan. Kondisi ini menimbulkan pemandangan tidak elok di pusat kota dan membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari ketika tidak ada petugas yang berjaga.
Warga menilai kerusakan itu sangat mengganggu, sebab arus kendaraan di persimpangan cukup padat setiap hari.
“Perangkat traffic light tampak menggantung, nyaris jatuh tanpa penanganan serius dan terkesan dibiarkan,” ujar Arto, warga yang sering melintas di lokasi.
Pada siang hari, lalu lintas masih relatif aman karena ada petugas Dinas Perhubungan yang membantu mengatur kendaraan. Namun saat malam tiba, risiko kecelakaan meningkat karena APILL tidak berfungsi. Kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan belum ada perbaikan signifikan, sehingga menjadi perhatian warga setempat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone, Andi Arman Boby, menegaskan bahwa kerusakan lampu lalu lintas tersebut menjadi perhatian pihaknya. Ia menambahkan, berdasarkan laporan Kepala UPT PJU, lampu di Jalan Salak sebelumnya pernah ditabrak kendaraan.












