Sidenreng Rappang, 4 Oktober 2025 – Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Seminar Nasional di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, Sabtu (4/10). Kegiatan ini merupakan rangkaian Pra Konfercab V Nahdlatul Ulama Kabupaten Sidrap dengan mengangkat tema “Kurikulum Berbasis Cinta sebagai Strategi Penguatan Karakter Bangsa dan Peningkatan Kualitas Pendidikan.”
Seminar dihadiri sekitar 250 peserta, terdiri atas guru madrasah, guru RA, serta kader ISNU Kabupaten Sidrap. Antusiasme peserta tampak sejak awal acara, dengan suasana diskusi yang interaktif dan penuh semangat.
Narasumber dan Pesan Utama
Tiga narasumber utama hadir menyampaikan gagasan terkait kurikulum berbasis cinta:
-
Dr. H. Basnang Said, S.Ag., M.Ag.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI sekaligus Dewan Pakar PP ISNU.
Beliau menekankan bahwa “Kurikulum Berbasis Cinta” adalah pendekatan pendidikan yang berakar pada kasih sayang dan nilai kemanusiaan, sehingga menjadi dasar pembentukan karakter bangsa. -
Dr. H. Saprillah, M.Si.
Kepala Balai Litbang Agama Makassar.
Ia menegaskan, paradigma pendidikan seharusnya tidak hanya fokus pada kemampuan akademik, melainkan juga membangun hati dan karakter melalui nilai cinta. -
Dr. H. Muhammad Idris Usman, S.Ag., MA.
Kepala Kantor Kemenag Sidrap.
Beliau menyoroti pentingnya nilai-nilai lokal seperti “Pangngadereng” dalam memperkuat karakter siswa madrasah.
Pejabat yang Hadir
Seminar resmi dibuka oleh Dr. H. Basnang Said, S.Ag., M.Ag. Turut hadir sejumlah tokoh, antara lain:
-
Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag., Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel
-
Dr. Ismail Masa, M.Si., Ph.D., Ketua PC ISNU Kabupaten Sidrap
-
Mashuri, S.Ag., ME., Sekretaris Tanfidziyah PCNU Sidrap (mewakili Ketua PCNU Sidrap)
-
Pejabat struktural Kemenag Sidrap, para kepala madrasah, pengawas madrasah, dan Rektor IAI DDI Sidrap.
Acara dipandu oleh moderator Mu’usnadha, S.Pd., M.Pd. Diskusi berjalan hangat, dengan partisipasi aktif peserta dalam sesi tanya jawab hingga menjelang siang.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama narasumber serta panitia. Ketua Panitia, Jamaluddin Mangka, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan berharap gagasan kurikulum berbasis cinta dapat menjadi kontribusi nyata bagi dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Sidenreng Rappang.














